Wakapolres Nias Selatan Kompol Mahyu Danil Noor,S.Si Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Toba-2025

Jurnalist
17/11/25, 17.11.25 WIB Last Updated 2025-11-17T11:03:45Z

InteL86tv.com | Telukdalam – Polres Nias Selatan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Zebra Toba-2025” pada Senin, 17 November 2025, di Lapangan Apel Polres Nias Selatan. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 17 hingga 30 November 2025, dengan fokus pada upaya meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Operasi Lilin 2025.


Apel dipimpin langsung oleh Wakapolres Nias Selatan, Kompol Mahyu Danil Noor,S.Si dan dihadiri oleh berbagai unsur dan instansi terkait sebagai sinergi dalam penertiban lalu lintas.


Kompol Mahyu Danil Noor,S.Si bertindak sebagai Pemimpin Apel, didampingi Perwira Apel AKP Piktor T.P. Silalahi, S.H. dan Komandan Apel IPDA Yudhi Andika, S.T., M.H. Pelaksanaan apel ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita tanda operasi, menandai dimulainya kesiapan seluruh personel yang terlibat.


Dalam amanat Kapolda Sumatera Utara yang dibacakan oleh Wakapolres Nias Selatan, disampaikan apresiasi atas persiapan pelaksanaan apel. Kapolda menyoroti data Kamseltibcarlantas di wilayah Sumut yang menunjukkan perbaikan, namun potensi kerawanan masih tinggi.

“Berdasarkan Data Kamseltibcarlantas Periode Januari Hingga Oktober 2025, tercatat 73.335 pelanggaran lalu lintas, atau turun 39 persen dibanding periode yang sama di tahun 2024. Sedangkan, sebanyak 5.475 kasus kecelakaan lalu lintas telah terjadi tahun 2025, yang menunjukkan penurunan 3,5 persen dari tahun sebelumnya,” bunyi amanat tersebut.


Operasi Zebra Toba 2025 mengusung tema “Terwujudunya Kamseltibcarlantas Yang Aman, Nyaman, Dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Ops Lilin 2025”. Secara keseluruhan, operasi ini melibatkan 1.528 personel di jajaran Polda Sumut.


Kapolda Sumut dalam amanatnya menekankan pentingnya profesionalisme, moral, dan integritas anggota di lapangan. Sejalan dengan Reformasi Birokrasi Polri, penegakan hukum lalu lintas didorong untuk Mengedepankan penindakan yang modern dan transparan melalui penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Mengutamakan penindakan berupa teguran terhadap pelanggaran tertentu yang masih dapat dibina, Menjadikan operasi ini sebagai momentum untuk mendekatkan diri dan mengambil hati masyarakat melalui edukasi berkesinambungan.


Secara tegas, Kapolda mengingatkan seluruh personel agar tidak melakukan penyimpangan atau tindakan kontra-produktif yang dapat mencederai kehormatan institusi.


“Jadikan Operasi ini sebagai momentum untuk pelayanan Polri, meningkatkan sekaligus kualitas memperkuat kepercayaan publik menjelang pengamanan Operasi Lilin 2025,” tutup amanat tersebut.


Sumber : Humas Polres Nias Selatan 

Pewarta : Martianus Duha

Komentar

Tampilkan