InteL86tv.com | NIAS SELATAN - Proyek Revitalisasi SD Negeri 071121 Hilitotao di Kecamatan Aramo, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, proyek dengan nilai fantastis mencapai Rp1.121.270.000 itu dinilai perlu pengawasan ekstra ketat agar tidak menjadi ajang pemborosan anggaran dan kekecewaan masyarakat.
Pemimpin Redaksi Postnewstv.co.id, Pidana Ndruru S.pd dengan tegas menyerukan agar Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, bersama aparat penegak hukum, turun langsung memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai aturan dan spesifikasi teknis.
“Kami berharap Bapak Bupati, Wakil Bupati, dan aparat penegak hukum benar-benar mengawal proyek revitalisasi SDN 071121 Hilitotao ini. Dengan nilai anggaran lebih dari satu miliar rupiah, kualitas pekerjaan harus jadi prioritas utama,” tegas Pidar Ndruru, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Pidar, proyek pendidikan yang bersumber dari uang rakyat tidak boleh dikerjakan asal-asalan. Ia menilai, sudah saatnya pemerintah menindak tegas oknum atau pihak pelaksana yang tidak transparan dan tidak melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.
“Kalau panitia pelaksana dan kepala sekolah tidak mau berkolaborasi dengan masyarakat setempat, lebih baik diganti saja. Jangan sampai proyek ini hanya menjadi ladang keuntungan segelintir pihak tanpa memperhatikan kualitas,” ujarnya tajam.
Sejumlah warga Desa Hilitotao juga menyuarakan hal senada. Mereka menilai proyek revitalisasi sekolah tersebut harus dikerjakan dengan kualitas tinggi, mengingat bangunan itu diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan generasi muda.
“Bangunan sekolah ini jangan asal jadi. Kami ingin hasilnya kokoh, kuat, dan tahan lama. Jangan nanti setelah diresmikan, beberapa bulan sudah rusak,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga pun berharap adanya transparansi dan pengawasan aktif dari pemerintah daerah, dinas terkait, dan aparat hukum agar proyek senilai miliaran rupiah itu benar-benar memberikan manfaat nyata, bukan sekadar simbol pembangunan di atas kertas.
Pidar Ndruru menegaskan, media memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal proyek-proyek publik seperti ini. Ia juga memastikan redaksi Postnewstv.co.id akan terus melakukan pemantauan di lapangan serta membuka ruang bagi pihak pemerintah untuk memberikan klarifikasi dan tanggapan resmi.
“Kami akan terus pantau. Jangan sampai ada indikasi penyimpangan atau permainan anggaran. Ini uang rakyat, dan rakyat berhak tahu ke mana setiap rupiah itu digunakan,” pungkasnya.(Tim)