InteL86tv.com | Palembang – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menunjukkan komitmennya dalam penerapan sistem reward and punishment sebagai bagian dari pembinaan karier dan motivasi kerja personel. Hal ini diwujudkan melalui pemberian penghargaan kepada 137 personel berprestasi dalam upacara yang digelar di Lapangan Apel Mapolda Sumsel, Senin (3/11/2025).
Penghargaan tersebut terdiri dari 9 Pin Emas Kapolda dan 128 Piagam Penghargaan Kapolda yang diserahkan langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si., Irwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K., serta seluruh pejabat utama Polda Sumsel.
Dalam arahannya, Kapolda menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga bagian dari sistem pembinaan personel yang berorientasi pada keadilan dan kinerja. Personel yang berprestasi layak diberi penghargaan, sementara yang melakukan pelanggaran akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.
*Implementasi Reward and Punishment di Polda Sumsel*
Kapolda menjelaskan bahwa penerapan reward and punishment menjadi instrumen penting dalam menjaga profesionalisme dan integritas anggota Polri. Melalui sistem ini, setiap personel dituntut untuk bekerja dengan dedikasi tinggi serta menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama.
“Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh anggota untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, memberikan yang terbaik bagi institusi, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” ujar Kapolda.
Sebaliknya, bagi personel yang melanggar kode etik atau melakukan pelanggaran disiplin, Polda Sumsel akan memberikan tindakan tegas sebagai bentuk konsistensi terhadap sistem punishment yang berjalan beriringan dengan reward.
*Apresiasi untuk Berbagai Bidang Prestasi*
Dari total 137 penerima penghargaan, sebanyak 9 personel menerima Pin Emas Kapolda dan 128 lainnya memperoleh Piagam Penghargaan.
Penghargaan diberikan atas prestasi di berbagai bidang tugas, mulai dari pengungkapan kasus narkotika, tindak pidana pembunuhan, operasi tangkap tangan, hingga aksi kemanusiaan dan olahraga.
Ditresnarkoba Polda Sumsel mendapat apresiasi atas keberhasilan mengungkap 4,3 kilogram sabu dan 23.000 butir ekstasi.
Sementara jajaran Polres Musi Rawas Utara dan Polres Musi Banyuasin juga dinilai berprestasi atas keberhasilan mengamankan lebih dari dua kilogram sabu dari dua kasus berbeda.
Dalam pengungkapan kasus kejahatan konvensional, Polres OKU Selatan, Polres Ogan Komering Ilir, dan Polres Prabumulih menerima penghargaan atas keberhasilan mengungkap kasus pembunuhan dalam waktu cepat. Polres PALI dan Polres Empat Lawang turut mendapat apresiasi atas kinerja mereka dalam mengungkap perakitan senjata api ilegal serta operasi tangkap tangan pemerasan.
*Penghargaan untuk Aksi Kemanusiaan dan Prestasi Olahraga*
Selain bidang penegakan hukum, penghargaan juga diberikan kepada personel yang berperan dalam aksi kemanusiaan, seperti Aiptu Nurjai, S.H., dari Polrestabes Palembang yang membantu proses pemakaman bayi dari pasangan J dan N yang sempat viral di media sosial.
Di bidang olahraga, Bripda Tara Maharani dari Ditsamapta dan Bripda Andika Redha dari Polres Muba turut mengharumkan nama institusi dengan prestasi di kejuaraan karate nasional. Tim Taekwondo dari Polres OKU Selatan dan Polres Musi Rawas Utara juga menerima penghargaan serupa atas capaian di tingkat provinsi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk nyata perhatian pimpinan terhadap kinerja anggota.
“Penghargaan ini menjadi implementasi nyata dari sistem reward and punishment yang diterapkan di lingkungan Polri. Bapak Kapolda menilai personel yang bekerja melebihi standar layak diberikan apresiasi sebagai contoh bagi yang lain,” jelasnya.
Ia menambahkan, semangat reward harus seimbang dengan komitmen penegakan disiplin, agar tercipta lingkungan kerja yang profesional, adil, dan berintegritas.
“Diharapkan apresiasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polda Sumsel untuk terus berbuat terbaik dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Upacara penganugerahan penghargaan berjalan dengan tertib dan khidmat.
Melalui penerapan sistem reward and punishment yang konsisten, Polda Sumsel berkomitmen untuk membangun budaya kerja profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik, sejalan dengan semangat Polri Presisi.
Pewarta : M. Efendi

.jpg)
