InteL86tv.com | Nias Selatan - Beberapa orang warga bersama BPD desa hilifalawu kecamatan maniamolo mendatangi kantor polres nias selatan pada selasa 04 november 2025 dalam rangka pertanyakan soal perkembangan laporan kasus dugaan penyelewengan dana desa untuk diketahui sudah sejauh mana proses penanganannya.
"Hal itu terungkap ketika salah seorang dari antara warga desa hilifalawu menyampaikan kepada wartawan media ini bahwa kedatangan mereka ke kantor polres hari ini, yakni menanyakan perkembangan terkait poses laporan dari kasus dugaan penyelewengan dana desa yang telah dilaporkan.
Laporan tersebut awal disampaikan ke polres nias selatan pada bulan februari tahun 2021 tentang indikasi penyalahgunaan dana desa di desa hilifalawu kecamatan maniamolo, pada anggaran tahun 2020. kemudian berlanjut laporan kedua pada bulan desember 2022.
Laporan warga desa hilifalawu yang LHP dari inspektorat dan sp2Hp nya sudah di keluarkan, namun hingga detik ini sama sekali belum ada titik terangnya, sehingga kami warga desa hilifalawu merasa sangat kecewa atas ketidak seriusan APH dalam menanganinya, buktinya sudah bertahun belum juga ada tindak lanjut.,'ungkap warga tersebut.
Selanjutnya hasil dari konfirmasi warga, BPD dan wartawan media ini ke tipidkor polres nias selatan, penanganan perkara tersebut masih tetap berjalan dalam proses penyidikan bahkan menjadi prioritas, pihak tipikor menuturkan bahwa sekarang perkara tersebut dalam tahapan permintaan penyitaan barang bukti dari pengadilan negeri kemudian akan dilanjutkan meminta perhitungan kerugian negara (PKN) dari inspektorat barulah setelah itu akan dilaksanakan gelar perkara penetapan tersangka ke ditreskrimsus polda sumut ujarnya.
Sementara itu hasil konfirmasi warga hilifalawu dari kejaksaan negeri nias selatan pada hari selasa 04 november 2025, bahwa jaksa pihaknya tinggal menunggu laporan polres kepada kejaksaan.
Untuk itu melalui pemberitaan ini, warga bersama BPD desa hilifalawu meminta kepada pihak terkait yang menangani kasus ini agar segera ditindaklanjuti, karna sampai sekarang di desa kami tetap terjadi kericuhan bahkan kerap terjadi pertengkaran yang tidak diduga-duga.
Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat desa, takutnya BPD dan tokoh masyarakat akan terjadi pertumpahan darah bila dugaan kasus ini belum menemukan titik terangnya, masyarakat sangat berharap kepada APH agar setiap kasus yang di laporkan masyarakat, supaya secepatnya diproses dan masyarakat dapat memperoleh hasilnya sesuai dgn fakta yang ada," tegas warga.
{Martianus Duha}




