"Kalian Adalah Generasi Pertama, Harus Bangga!", Pangdam II/Sriwijaya Kunjungi Yonif TP 846/KS

Jurnalist
12/12/25, 12.12.25 WIB Last Updated 2025-12-12T09:39:55Z

Palembang  ➢  Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 846/Kesatria Silampari di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Jumat (12/12/2025). Kunjungan ini bertujuan utama untuk memberikan motivasi dan arahan kepada para prajurit yang menjadi generasi perintis satuan baru tersebut.


Setibanya di Markas Komando (Mako) Yonif TP 846/KS, Pangdam II/Sriwijaya disambut dengan Laporan Satuan dari Komandan Batalyon TP 846/KS, Letkol Inf Hermanto Pungky Probowo, S.E., M.M. Suasana penuh semangat terlihat dari antusiasme prajurit dalam menyambut kedatangan Pangdam beserta rombongan, yang diawali dengan laporan Pos 1 dan Hormat Jajar dari regu jaga kesatrian.


Usai acara penyambutan, Sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan mental dan kerohanian prajurit, Mayjen TNI Ujang Darwis mengawali kegiatannya dengan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Falah yang berlokasi di dalam kompleks Batalyon TP 846/KS.


Selanjutnya, Pangdam II/Sriwijaya menuju Tenda Serbaguna untuk memberikan pengarahan. Dalam arahannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para prajurit, yang telah menunjukkan progres signifikan dalam pembangunan batalyon ini.


“Kalian adalah generasi pertama dari Batalyon ini, dalam arti kalian yang merintis dari awal, Program presiden RI. Pengembangan satuan Batalton Infanteri Teritorial pembangunan. Salah satunya, Batalion Teritorial pembangunan 846/Kesatria Silampari ini” Tegas Pangdam


“Jadi kalian harus bangga itu!” Imbuh Pangdam


Selain memberikan motivasi, Mayjen TNI Ujang Darwis memberikan peringatan keras terkait disiplin prajurit. Beliau menekankan agar seluruh personel menjauhi segala bentuk pelanggaran, mulai dari konsumsi minuman keras, tindakan arogan, hingga penyalahgunaan narkoba.


“Saya tidak mau dengar ada pelanggaran. Apapun bentuk pelanggaran, itu prajurit bodoh!” tegas Pangdam.


Menutup arahannya, Pangdam berpesan agar keterbatasan fasilitas di masa perintisan tidak menjadi penghalang untuk mengasah kemampuan dasar militer. Prajurit diwajibkan untuk tetap konsisten membina fisik, kemampuan menembak, dan bela diri.


Kunjungan Pangdam II/Sriwijaya diakhiri dengan meninjau langsung progres pembangunan pangkalan Batalyon, mulai dari infrastruktur jalan, perkantoran, hingga perumahan prajurit. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan fasilitas berjalan sesuai rencana dan dapat mendukung peningkatan kesejahteraan serta kemampuan tempur prajurit. 

Reporter : M. Efendi 

Komentar

Tampilkan